Selasa, 26 Juni 2018

Sikap Menumbuhkan Semangat Juang dalam Belajar


        Selama menyandang status sebagai pelajar, banyak hal yang telah saya lakukan. Hal utama yang saya lakukan tentu saja belajar. Belajar hampir menjadi makanan sehari-hari untuk saya. Walaupun manfaat belajar sangatlah baik, namun untuk melakukannya sangatlah sulit. Apalagi jika rasa malas sudah menerjang diri, rasanya untuk membuka ponsel dan mencari informasi saja saya tidak ingin. Untuk menghilangkan rasa malas, banyak cara yang biasanya saya lakukan. Salah satunya, dengan menumbuhkan semangat juang yang tentu saja sebenarnya sangat mudah dilakukan. Hanya saja, terkadang dalam menumbuhkan semangat tersebut, tidak semudah yang dikatakan.

        Semangat dapat dengan mudah kita rasakan apabila kita memiliki niat untuk melakukan sesuatu. Begitu juga dengan belajar. Jika kita berniat untuk mempelajari suatu hal, maka otomatis kita akan merasakan semangat. Untuk itu, hal utama yang saya lakukan agar dapat menumbuhkan semangat juang dalam belajar adalah mengumpulkan rasa niat untuk belajar.

        Namun, ada kalanya ketika niat sudah ada pada dalam diri, tetap saja semangat belajar bisa menghilang. Biasanya itu terjadi ketika kondisi badan yang kurang fit sehingga tidak mendukung untuk belajar. Maka dari itu, agar semangat belajar dan konsentrasi tetap penuh, saya selalu menjaga kesehatan agar tetap fit dan semangat.

        Tidak hanya soal niat dan kesehatan, suasana yang mendukung ketika belajar dapat mempengaruhi semangat belajar. Jika saya belajar ditempat yang berisik, jangankan semangat, untuk dapat berkonsentrasi saja rasanya akan sulit. Selain itu, jika tempat saya belajar berantakan ataupun tidak nyaman untuk ditempati, maka akan semakin sulit untuk menumbuhkan rasa semangat tersebut. Oleh karenanya, saya mencoba agar tempat saya belajar tetap bersih dan nyaman.

        Hal berikutnya untuk menumbuhkan semangat belajar adalah dengan bergaul dan belajar bersama orang-orang yang pintar. Hal tersebut saya lakukan bukan karena semata-mata memilih-milih teman, hanya saja jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang pintar tentu saja kita akan terpacu untuk menjadi orang-orang yang pintar juga. tidak hanya itu, jika kita memiliki teman yang pintar, belajar akan jadi lebih mudah karena teman kita dapat mengajarkan kita hal-hal yang misalnya kita kurang pahami.

        Selanjutnya, semangat biasanya saya dapatkan jika orang-orang disekitar saya memberi saya dukungan ketika belajar baik dukungan secara doa maupun materi. Walaupun dukungan yang diberikan dalam bentuk sederhana namun cukup untuk memberi saya semangat untuk serius dalam belajar.

        Untuk menumbuhkan semangat belajar, cara lain yang saya lakukan adalah dengan menanamkan dalam pikiran saya bahwa sesuatu yang diawali dengan perjuangan pasti akan diakhiri dengan kebahagiaan. Maka tunda terlebih dahulu kesenangan dan ganti dengan melakukan perjuangan belajar menuntut ilmu. Walaupun rasanya tidak menyenangkan, tetapi jika kita telah menjalaninya dan telah terbiasa dengan itu semua maka kita akan merasakan manfaatnya. Bagi saya, menunda kesenangan terleih dahulu demi kebahagiaan nantinya bukan sesuatu yang merugikan.

        Berikutnya, semangat belajar dapat saya peroleh dengan memotivasi diri saya agar menjadi seseorang yang dinilai pintar. Sebenarnya, semua orang telah diberikan kecerdasan oleh Allah SWT. Hanya saja tidak semua orang mau dan mampu mengasah kecerdasan tersebut. Oleh karena itu harus ada kemauan dari dalam diri kita agar kita mampu untuk mengasah kercerdasan tersebut sehingga kita dapat belajar dengan maksimal.

        Hal terpenting yang dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat belajar adalah dengan menentukan tujuan daripada kita belajar itu sendiri. Jika kita belajar tanpa ada tujuan tentu kita akan bingung untuk memanfaatkan ilmu yang telah kita pelajari tersebut. Mungkin kebanyakan dari kita akan berpikir untuk memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari sebagai bekal untuk bekerja nantinya. Tapi tidak selamanya ilmu yang kita pelajari saat dibangku sekolah ataupun kuliah dapat dimanfaatkan secara maksimal ketika di dunia kerja. Karena itu jangan menjadikan belajar sebagai tujuan utama untuk bekerja. Tetapi jadikan itu sebagai bekal kita dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari.
x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar